Release

Penguatan Kalapas Narkotika Gunung Sindur terkait Arahan Inspektur Wilayah II Itjen Kemenkumham dan Dirpamintel Ditjen Pemasyarakatan

BOGOR – Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi memberikan penguatan terkait arahan Inspektur Wilayah II Itjen Kemenkumham dan Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan, yang dirangkaikan dengan Acara Pengantar Tugas Pejabat Manajerial, bertempat di Aula Utama, Sabtu (07/09).

Kalapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi mengingatkan kembali akan pentingnya pengawasan dan pengendalian dalam pelaksanaan tugas karena pengawasan dan pengendalian adalah hal yang utama.

“Ruang lingkup pengendalian kini berubah dari simetris menjadi asimetris, seiring dengan kompleksitas tantangan di era informasi”, imbuhnya.

Dedy menegaskan kembali bahwa faktor keselamatan warga binaan menjadi prioriritas, sehingga setiap pelaksanaan tugas kontrol keliling kamar hunian untuk dapat memastikan keselamatan warga binaan.

“Setiap kebijakan pimpinan harus dipahami dan dilaksanakan dengan baik. Setiap kebijakan pimpinan dapat menimbulkan risiko jika tidak diimbangi dengan pengawasan dan pengendalian yang memadai. Dedy mengingatkan kembali akan pentingnya pengawasan dan pengendalian,” tegasnya.

Petugas harus menjalankan tugas dengan SOP dan check dan recheck. Mengingat Direktur Pengamanan dan Intelijen kita adalah ahli forensik sehingga bisa membedah setiap kejadian yang terjadi apakah ada pelanggaran SOP, pengawasan, monev dan lainnya. Sekali lagi dalam bekerja kita dituntut untuk melaksanakan SOP dan melakukan chek dan recheck.

Waspada terhadap Benturan kepentingan, baik sesama petugas, ataupun petugas dengan warga binaan. Karena benturan kepentingan penyebab utama terjadinya gangguan kamtib. Kita harus memahami Pentingnya mengantisipasi sumber risiko, seperti konflik interpersonal dan kebiasaan buruk dalam interaksi antara warga binaan dan petugas. Sehingga kita dapat meminimalisir benturan kepentingan.

Setiap Informasi yang kita terima dari manapun, untuk menjadi kebutuhan dasar yang harus selalu diperhatikan. Setiap pelanggaran keamanan dan ketertiban (kamtib) harus segera ditindaklanjuti sesuai prosedur.

Strategi pengawasan, dengan istilah klasiknya waspada jangan-jangan, dengan banyak melakukan pengawasan. Pastikan CCTV dalam keaadaan on camera.

Diakhir penguatan Kalapas berharap mohon dukungan kepada Ibu DWP sehingga suaminya bisa bekerja dengan baik, mengingat setiap hari tugas semakin berat. Semoga Lapas Narkotika Gunung Sindur tetap Aman, tertib dan kondusif, pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button