Hukum & KriminalRelease

Lapas Narkotika Gunung Sindur menerima Visitasi Pelatihan PK Ahli Muda Angkatan VIII BPSDM Hukum dan HAM

BOGOR- Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur menerima Visitasi Pelatihan Pembimbingan Kemasyarakatan Ahli Muda Angkatan VIII Metode Pembelajaran Blended Learning yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional dan Hak Asasi Manusia Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Hak Asasi Manusia, bertempat di Aula Sahardjo Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kamis (12/09).

Acara diawali dengan Sambutan Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi sekaligus membuka acara Pelatihan, kami atas nama pimpinan Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur mengucapkan terima kasih kepada pihak BPSDM Hukum dan HAM karena selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan visitasi Pelatihan Pembimbingan Kemasyarakatan, semoga membawa manfaat bagi peserta pelatihan dalam pengembangan kompetensi Pejabat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda dalam penyusunan Laporan Litmas, ucapnya.

Selain itu Dedy berharap, semoga pelatihan ini menjadi manfaat bagi warga binaan, sehingga terbiasa dalam menghadapi pertanyaan dari petugas litmas untuk menghasilkan laporan litmas yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pengusulan hak integrasi, “Dengan mengucapkan Bismillah acara Pelatihan Pembimbingan Kemasyarakatan Ahli Muda Angkatan VIII Metode Pembelajaran Blended Learning secara resmi dibuka,” tegasnya.

Sedangkan Pembimbing Visitasi dari Ditjenpas dan BPSDM, berharap semoga kegiatan dapat diikuti dengan sungguh-sungguh oleh peserta pelatihan, karena kegiatan visitasi ini adalah implementasi langsung dari materi yang sudah dipelajari dalam penyusunan laporan litmas, harapnya.

“Dalam wawancara dengan warga binaan dimohon untuk menggunakan waktu dengan efektif karena warga binaan juga harus melanjutkan kegiatan yang lain. Dalam penyusunan litmas harus memperhatikan tahapan pembinaan, dan menggali informasi dengan baik dan benar sehingga mendapatkan laporan litmas yang akuntabel,” imbuhnya.

Dalam kurikulum pelatihan tersebut terdapat mata pelatihan Simulasi Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) yang dilaksanakan melalui kegiatan visitasi yang bertujuan untuk melakukan latihan wawancara dan penggalian data untuk penyusunan Laporan Penelitian Kemasyarakatan.

Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur menghadirikan 10 (sepuluh) Warga Binaan beserta berkas registrasi dengan kasus tindak pidana Kategori II (misalnya: pembunuhan, terorisme, KDRT, ITE, migas, pembalakan liar, korupsi, pencucian uang, perbankan, pajak, cukai) tanpa melampirkan hasil Litmas sebelumnya sebagai bahan praktek Penelitian Kemasyarakatan.

Kegiatan visitasi tersebut dihadiri secara langsung oleh Kepala Lapas bersama jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, 2 (dua) orang Pembimbing dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan 2 (dua) orang Pendamping dari BPSDM Hukum dan HAM, dan Pejabat Struktural Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button