Petugas P2U Lapas Narkotika Gunung Sindur Berhasil Gagalkan Penyelundupan Handphone ke Dalam Lapas
BOGOR – Bukti komitmen Lapas Narkotika Gunung Sindur dalam membangun integritas, Petugas P2U berhasil menggagalkan penyelundupan handphone kedalam Lapas, Selasa (22/10).
Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur Dedy Cahyadi menjelaskan penggagalan penyelundupan handphone, berawal dari kunjungan dengan prosedur seperti biasa. dilaksanakannya penggeledahan badan, lalu petugas penggeledahan wanita memeriksa bagian organ vital dari pengunjung.
Sampai akhirnya gelegat mencurigakan pun terendus, setelah pengunjung wanita menolak untuk diperiksa di bagian vital tersebut, dengan alasan sedang menstruasi, ujarnya.
Karena ini bagian dari SOP penggeledahan, maka diperiksalah pada bagian vital tersebut, ternyata dugaan mencurigakan itu benar ada 1 unit handphone yang disimpan menggunakan perekat/lakban pada bagian vital pengunjung wanita tersebut, imbuhnya.
Lalu petugas P2U segera mengambil tindakan, dan melaporkan kepada kepala pengamanan. Selanjutnya tim pengamanan dan kamtib melakukan pemeriksaan kepada pengunjung dan WBP yang dikunjungi. Lalu diberi sanksi yang berlaku terhadap keduanya, jelasnya.
Ia menegaskan jajarannya berkomitmen mewujudkan Lapas Narkotika Gunung Sindur zero handphone, pungutan liar, dan narkoba. “Kami berkomitmen untuk menciptakan Lapas yang aman dan kondusif dengan turut aktif memberantas peredaran gelap narkoba, handphone, serta secara rutin melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib),” tegasnya.
Selanjutnya, pihak Lapas akan memperketat lalu lintas keluar masuk orang dan barang titipan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang bisa mengakibatkan gangguan kamtib, pungkasnya.
