Program Zero Waste, Rutan Batam Sulap Sampah Dapur Menjadi Kompos di Bak Komposter
Jumat, 15 November 2024
Humasrutan – Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam mengimplementasikan program Zero Waste dengan cara yang inovatif, mengubah sampah dapur menjadi kompos yang berguna bagi perkebunan Rutan Batam. Langkah ini bukan hanya mendukung pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, tetapi juga mendukung program akselerasi Menteri imigrasi dan pemasyarakatan dalam hal ketahanan pangan. Kegiatan ini juga menjadi salah satu pembinaan yang diberikan kepada warga binaan untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan dan pengelolaan sampah di sekitar mereka.
Program ini dimulai dengan mengumpulkan sampah organik yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di dapur Rutan Batam. Sampah-sampah tersebut kemudian diproses dalam bak komposter yang telah disediakan di area kebun Rutan. Untuk mempercepat proses dekomposisi, bahan-bahan tambahan seperti tanah, pupuk kandang, atau serbuk gergaji dimasukkan ke dalam campuran bahan kompos.
Program Zero Waste di Rutan Batam juga berfungsi sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan kompos yang dihasilkan dari sampah dapur, kebun Rutan dapat memproduksi berbagai jenis sayuran dan hasil perkebunan lainnya yang berkualitas untuk kemudian menjadi komoditi pangan.
Kepala subseksi bimbingan kegiatan, Said Fahziyadi Alwi menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari pembinaan keterampilan yang diberikan kepada warga binaan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bermanfaat dan ramah lingkungan. “Melalui kegiatan ini, warga binaan diajarkan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bermanfaat, yang tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Kami berharap keterampilan ini dapat berguna bagi mereka setelah kembali ke masyarakat nanti,” ujar Said.
Dengan implementasi program Zero Waste ini, Rutan Batam tidak hanya berhasil mengurangi sampah, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Keterlibatan warga binaan dalam pengolahan sampah menjadi kompos juga memberikan mereka keterampilan yang berguna untuk masa depan. Diharapkan, dengan program ini Rutan Batam dapat terus memerhatikan keberlanjutan lingkungan lebih baik kedepannya.
.
.
.
@kemenkumham_RI
@kepri_kumham
#KemenkumhamKepri
#KumhamPasti
#kemenkumhamri
#ditjenpas