Rabu, 18 Desember 2024
HumasRutan – Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam menerima kunjungan observasi dari 43 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (UIB) pada Rabu(18/12). Didampingi oleh Dosen Hukum Laboratorium Acara Pidana Pengacara, Tantimin, S.H., M.H., kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang sistem pemasyarakatan yang diterapkan di Rutan Batam.
Rombongan mahasiswa disambut hangat oleh Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, beserta jajaran. Kegiatan dimulai dengan pemutaran video profil Rutan Batam yang memberikan gambaran umum tentang fasilitas, program pembinaan, dan pelayanan di Rutan Batam. Dalam sambutannya, Kepala Rutan menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari UIB dalam menjalin kerja sama edukatif untuk melakukan observasi di Rutan Batam. “Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru dan pengalaman langsung kepada para mahasiswa tentang dinamika kehidupan di dalam Rutan serta upaya pembinaan yang kami lakukan,” ujar Fajar.
Setelah sesi pembukaan, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan observasi lebih mendalam terkait berbagai aspek operasional Rutan Batam. Mahasiswa diajak berkeliling mengunjungi blok hunian, tempat ibadah, dapur, dan Klinik Pratama Rutan Batam. Mahasiswa juga mempelajari program-program pembinaan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan dan membina kepribadian warga binaan. Dalam setiap kunjungan, petugas memberikan penjelasan rinci mengenai fungsi dan pengelolaan fasilitas tersebut.
Sebagai bagian dari observasi, mahasiswa juga berdialog langsung dengan warga binaan. Melalui sesi wawancara, mereka mendapatkan wawasan mendalam tentang pengalaman dan tantangan yang dihadapi, serta berbagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan warga binaan selama menjalani masa hukuman.
Setelah observasi, Dosen Hukum Laboratorium Acara Pidana Pengacara, mewakili rombongan mahasiswa, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Rutan Batam atas kesempatan yang diberikan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kami untuk memahami secara langsung bagaimana sistem pemasyarakatan dijalankan. Ini adalah pengalaman berharga yang akan menjadi referensi dalam studi mereka ke depan,” tuturnya.
Kegiatan edukatif ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara Rutan Batam dan dunia pendidikan, yang bertujuan untuk memperkenalkan sistem pemasyarakatan sekaligus membuka ruang dialog konstruktif. Dengan semangat kerja sama, Rutan Batam terus berkomitmen untuk membuka pintu bagi berbagai pihak yang ingin belajar dan berkontribusi dalam pengembangan system pemasyarakatan di Indonesia.
.
.
.
@kemenimipas
@kepri_kumham
#kemenimipas
#Rutanbatam
#ditjenpas
