NasionalPecinta AlamPemerintahan

Lapas Narkotika Gunung Sindur Panen 250 Kg Maggot dari Sarana Edukasi dan Asimilasi

Lapas Narkotika Gunung Sindur kembali melaksanakan program pembinaan kemandirian melalui budidaya maggot yang dikelola di Sarana Edukasi dan Asimilasi. Pada Senin, 15 November 2025, kegiatan panen berhasil menghasilkan 250 kilogram maggot yang berasal dari pengolahan sisa bahan makanan dan sampah organik dari blok hunian. Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam penerapan pengelolaan limbah yang produktif dan ramah lingkungan di dalam lapas.

 

Budidaya maggot ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi warga binaan dalam mengembangkan keterampilan baru di bidang pengolahan limbah dan peternakan maggot. Melalui pendekatan edukatif dan praktik langsung, warga binaan diajarkan bagaimana memanfaatkan limbah menjadi produk yang memiliki nilai tambah, sekaligus membentuk mental kerja yang lebih mandiri dan produktif.

 

Sebagai tindak lanjut hasil panen, Lapas Narkotika Gunung Sindur menjalin perjanjian kerja sama dengan CV. Ragam Ternak Mandiri. Melalui kerja sama ini, maggot hasil budidaya akan didistribusikan kepada pelaku UMKM dengan harga Rp5.000 per kilogram. Mekanisme ini menjadi langkah strategis dalam memperluas pemanfaatan maggot sebagai pakan ternak sekaligus membuka peluang pemasaran yang lebih berkelanjutan.

 

Kegiatan ini menegaskan komitmen Lapas Narkotika Gunung Sindur dalam menghadirkan program pembinaan yang bermanfaat, bernilai ekonomis, dan memiliki dampak nyata bagi warga binaan. Selain memperkuat kemampuan mereka, program ini sekaligus mendukung ekosistem UMKM serta mendorong partisipasi lapas dalam pengolahan limbah yang lebih bertanggung jawab.

Related Articles

Back to top button